[dropcap style=”font-size: 60px; color: #83D358;”]P[/dropcap]ada usia pra-sekolah (4-6 tahun), anak sudah harus bisa memegang pensil dan diharapkan mampu menulis. Namun ada beberapa langkah yang harus diperhatikan sebelum anak menulis:
- Writing posture (postur tubuh saat menulis)
- Anak mampu mempertahankan duduk tegak dengan kaki menyentuh lantai.
- Kepala berada di garis tengah tubuh.
- Tinggi atau posisi bahu berimbang.
- Pergelangan tangan sedikit ke atas.
Komponen konsentrasi anak :
- Mata mampu mengikuti gerakan tanpa kepala bergerak.
- Mampu konsentrasi pada tugas.
- Mampu mengulangi arahan dari guru, seperti saat didikte atau menyalin di papan tulis, dapat berupa kata tau kalimat yang diinstrusikan.
- Tidak bersuara saat menulis.
Use of writing tools (alat tulis yang digunakan)
Salah satu kemampuan yang harus dimiliki anak yaitu mampu menggunakan alat tulis saat belajar, anak mampu memegang pensil atau alat tulis lain secara bergantian. Seperti saat anak akan menghapus, memegang pensil dan penghapus secara bersamaan di satu sisi tangan yang dominan. Anak juga mampu mengkoordinasikan dua tangan, tangan sisi non-dominan berfungsi menstabilkan kertas. Kemudian saat menulis posisi kertas berada di tengah.
Grasp (pola memegang)
Beberapa pola memegang alat tulis berdasarkan tahapan usia perkembangan :
- Mature : cara pegang pensil anak dengan pola 3 jari (4,5-6 tahun).
- Transisi : cara pegang pensil dengan 4 jari (3,5-4 tahun).
- Primitif : cara pegang pensil dengan digenggam (1-3 tahun).
Writing legibility (mudah dibaca)
Agar tulisan mudah dibaca maka ada beberapa prasyarat , antara lain :
- Tulisan berada di garis.
- Ukuran huruf sama.
- Jarak antara huruf seimbang.
- Huruf tidak saling bersentuhan
- Terdapat jarak antar kata.