[quote type=”center”]Suasana yang menyenangkan sejak pertama kali pemberian makanan akan membangun hubungan yang positif antara ibu dan bayi.[/quote]
[dropcap style=”font-size: 60px; color: #83D358;”]P[/dropcap]emberian makanan bayi membutuhkan kerjasama antara ibu dengan sang bayi, dimulai dari pemberian ASI pertama kali sampai sepanjang masa ketergantungan anak. Mengapa demikian ? Karena suasana yang menyenangkan sejak pertama kali pemberian makanan akan membangun hubungan yang positif antara ibu dan bayi. Ibu yang secara emosional labil, mudah marah, cemas, atau gelisah akan membuat bayi merasa tak nyaman dan tak mau makan.
Panduan makanan padat pertamaku
- Pengenalan makanan padat pertama kali sebaiknya hanyalah dalam porsi kecil dan cukup sehari sekali saja
- Sajikan dalam bentuk cair dan lembut, dan dianjurkan untuk mengenalkan makanan yang sama setiap hari hingga bayi terbiasa, baru kenalkan makanan lain setiap satu atau dua minggu.
- Jangan paksakan jika anak tidak suka suatu jenis makanan, dan hindari memberi makan berlebihan hanya karena membandingkan anak lain yang doyan makan atau amat menyukai makanan tertentu.
- Nafsu makan bayi merupakan indeks terbaik untuk menentukan kecukupan jumlah asupan makanan untuknya.
- Jangan paksa anak makan. Menghargai keinginan si kecil akan menghindari Anda dari berbagai masalah kemudian.
- Gunakan sendok yang sesuai dengan mulut mungilnya.
Sereal
Banyak sereal siap saji dijual di pasaran dan mengandung berbagai biji-bijian yang cocok untuk bayi. Sereal ini juga mengandung zat besi dan berbagai vitamin, terutama vitamin B kompleks.
Buah
Buah masak yang dihaluskan menyediakan mineral dan vitamin larut air, dan juga memiliki efek ringan untuk melunakkan feses. Pisang merupakan salah satu buah yang siap dicerna dan disukai kebanyakan bayi. Ada beberapa bayi yang sulit menerima makanan bayi lebih mudah menerima buah-buahan.
Sayur
Sayuran merupakan sumber zat besi dan mineral lain dan sumber vitamin B kompleks. Sayuran haruslah dimasak dan disediakan dalam keadaan segar. Biasanya mulai ditambahkan saat bayi berusia tujuh bulan.
Daging, telur, makanan mengandung karbohidrat tinggi
Telur dan makanan sumber karbohidrat biasanya mulai diperkenalkan setelah usia satu tahun, meskipun beberapa dokter menyarankan pemberian kuning telur pada usia lebih awal. Itu pun harus diberikan dalam keadaan yang benar benar matang. Seperti halnya makanan lain, telur juga diperkenalkan sedikit demi sedikit dan beralih menjadi kuning telur secara keseluruhan satu sampai tiga kali seminggu. Putih telur diperkenalkan dengan cara yang sama untuk mengurangi risiko alergi.
Kentang, nasi, spageti, roti, atau makanan sumber karbohidrat lain memiliki nilai kalori yang cukup tinggi. Biskuit atau krakers bisa diperkenalkan saat anak mulai suka menggigit (biasanya usia 6-8 bulan).
Daging merupakan sumber protein terbaik juga sumber zat besi dan vitamin. Daging segar atau hati yang dilumatkan sudah dapat diperkenalkan mulai usia 6 bulan dan diterima bayi bila dicampur dengan makanan lain.
Camilan
Puding, yogurt, kue merupakan makanan yang baik untuk bayi yang lebih besar, terutama jika mereka tidak doyan susu, tetapi lebih memilih makanan tersebut. Jika jenis makanan ini hanya diberikan sebagai hadiah atau hanya diberikan setelah makanan lain diberikan, anak bisa menjadi menolak makanan utamanya. Sebaiknya, camilan lezat ini ditawarkan sama halnya dengan makanan jenis lain atau saat anak sedang menginginkannya.
Asupan garam
Konon, dahulu, garam biasa diberikan pada makana bayi dalam jumlah yang lumayan besar. Tetapi saat ini, pemberian garam berlebihan kemungkinan meningkatkan risiko hipertensi di masa yang akan datang.
Zat aditif
Sudah banyak dilaporkan permasalahan yang disebabkan oleh zat kimia atau zat tambahan makanan terutama yang bersifat artifisial, terutama masalah alergi pernapasan, gatal gatal sampai reaksi yang lebih berat. Zat aditif juga berhubungan dengan gangguan di lidah atau mukosa mulut (sariawan), atau gangguan pencernaan lain. Beberapa keluhan lain seperti sakit sendi, sakit kepala, termasuk gangguan perilaku. Jadi, sebaiknya hindari sebisa mungkin zat aditif pada makanan padat bayi Anda.
Referensi :
- Behrman, Kelgman, Arvin. Nelson Textbook of pediatrics. 15 ed. 1996
No Comments
anak saya 7 bulan lebih sekarang. saya heran & bingung, anak saya kalau disuapi saya atau orang lain sulit & rewel. tp kalau disuapi pembantu saya dia bisa habis banyak & cepat. krn sy tidka di rumah (bekerja), sy khawatir anak saya dipaksa makan. bgmn mengatasinya ya dok..?
dear Bunda Sita, anak biasanya mau makan bila diberikan tanpa paksaan, dalam suasana hati yang baik. Mungkin saat disuapi oleh Bunda dan orang lain sang bayi sudah kenyang.
Bunda juga bisa berkreasi dengan jenis makanan lain saat memberi makan, agar bayi tidak bosan. Selamat berkreasi Bunda! 🙂
dear Bunda Sita, anak biasanya mau makan bila diberikan tanpa paksaan, dalam suasana hati yang baik. Mungkin saat disuapi oleh Bunda dan orang lain sang bayi sudah kenyang.
Bunda juga bisa berkreasi dengan jenis makanan lain saat memberi makan, agar bayi tidak bosan. Selamat berkreasi Bunda!