Anak tantrum saat berada di luar rumah? Tak perlu panik, ketahui cara mengatasinya
Tantrum adalah suatu luapan emosi yang tiba-tiba meledak dan tak terkontrol sebagai akibat keinginan anak yang tak terpenuhi, sehingga ia mengamuk. Tantrum biasa terjadi pada anak usia 15 bulan hingga 6 tahun.
Reaksi tantrum
Reaksi tantrum dari seorang anak bisa bermacam-macam, mulai dari menangis, menggigit, memukul, menendang, melempar atau membanting benda-benda, self abuse (menyakiti diri sendiri atau sekitarnya), menjatuhkan badan ke lantai, hingga membenturkan kepala ke tembok.
Menghadapi anak tantrum
Ketika anak mengalami tantrum di keramaian, tentu membuat orangtua menjadi serba salah karena menjadi pusat perhatian banyak orang. Tindakan apa yang bisa dilakukan orangtua?
- Mengabaikan rengekannya, dengan demikian orangtua tidak perlu malu kalau anak minta sesuatu dan menangis.
- Cobalah untuk tidak panik melihat reaksi anak yang mengamuk. Jangan merisaukan pandangan orang lain karena yang perlu Anda perhatikan adalah masalah pendisiplinan anak. Hal penting lainnya adalah pastikan keamanan anak saat ia tantrum.
- Bersikap konsisten dan tegas saat menghadapi anak tantrum. Hal tersebut bukan berarti galak.
- Alihkan perhatian anak ke hal-hal yang ia sukai yang sesuai dengan minatnya.
Tantrum berlebihan
Bila berbagai upaya telah dilakukan anak masih tetap tantrum, orangtua bisa menggendong dan membawa anak ke tempat yang tidak terlalu ramai. Tunggu hingga tantrumnya mereda. Katakan pada anak tentang rasa sayang orangtua apabila anak mau bersikap baik dan tidak mengamuk. Jangan lupa beri anak perhatiaan dan rasa nyaman dalam bentuk pelukan.
Referensi :
- BeldenAC, etal. Temper tantrumsin healthy versus depressed and disruptive preschoolers: Definingtantrumbehaviors associated with clinical problems. The Journalof Pediatrics.2008;152;117
- Grover G. Temper tantrums.In:Berkowitz CD. Berkowitz’s Pediatrics : A Primary Care Approach.3rd Washington, D.C : American Academy of Pediatrics ; 2008:199.